Memilih distro bagi sebagian orang adalah hal yang sangat penting karena dengan memilih distro yang tepat tentunya akan memberikan pengalaman baik dalam menggunakan distro tersebut. Beberapa orang yang memutuskan untuk berhenti menggunakan GNU/Linux sebagai daily driver biasanya dikarenakan memilih distro yang tidak cocok dengan kebutuhan mereka.
Disini saya sudah tuliskan 5 distro GNU/Linux yang diperuntukan bagi Anda yang berprofesi sebagai desainer grafis atau baru akan memulai karir sebagai desainer.
Linux Mint Cinnamon
Linux Mint memang tidak mengeluarkan varian khusus untuk desain grafis. Tidak menyertakan aplikasi-aplikasi desain grafis saat instalasi selesai. Linux Mint untuk saat ini masih menggunakan systemd dan juga point release. Linux Mint walaupun tidak menyertakan varian khusus desain grafis, distro ini adalah distro yang mudah digunakan bagi para imigran dari Windows.
Penggunaannya lebih mudah daripada distro induknya (ubuntu). Anda bisa mencoba Linux Mint dengan mengunduhnya pada tautan di bawah ini:
Fedora Design Suite
Fedora menawarkan varian khusus untuk keperluan multimedia yaitu Fedora design suite. Fedora design suite sudah menyertakan aplikasi GIMP, Inkscape, Blender, Darktable, Krita, Scribus, dan Pitivi. Fedora masih menggunakan systemd sehingga akan menggunakan RAM lebih banyak ketimbang runit init, ditambah dengan lingkungan desktop GNOME akan lebih banyak menggunakan RAM.
Anda bisa memasang Fedora design suite dengan cara unduh pada tautan dibawah ini.
Ubuntu Studio
Ubuntu Studio diperuntukan bagi orang-orang yang berkecimpung di multimedia, termasuk desain grafis. Ubuntu studio adalah salah satu varian yang ditawarkan oleh ubuntu kepada para penggemarnya. Setelah instalasi berhasil, pengguna tidak perlu lagi direpotkan dengan instal aplikasi-aplikasi untuk keperluan multimedia. Ubuntu studio terbaru (21.04) sudah menggunakan KDE sebagai lingkugan desktop berbeda dengan versi sebelum-sebelumnya yang menggunakan XFCE.
Ubuntu untuk saat ini masih menggunakan systemd, jadi bagi Anda yang memiliki RAM pas-pasan harus agak bersabar karena mengingat systemd belum seefisien runit init dalam hal penggunaan RAM.
Anda bisa memasang Ubuntu Studio dengan klik tautan dibawah ini.
AVLinux
AVLinux adalah GNU/Linux yang distro induknya adalah MX Linux, tapi bukan official dari MX Linux. AVLinux menggunakan SysV untuk menjalankan software yang ada, bukan systemd ataupun runit init. AVLinux menggunakan XFCE untuk lingkungan desktopnya, cocok bagi Anda yang menyukai lingkungan desktop yang cepat namun tidak hilang estetik.
AVLinux dibekali dengan plugin-plugin yang mendukung untuk keperluan produksi audio. Anda bisa mencoba AVLinux dengan cara mengunduhnya pada tautan di bawah ini.
LangitKetujuh
LangitKetujuh adalah satu dari sekian distro yang dikembangkan oleh orang Indonesia. Distro ini pun dikembangkan oleh seorang desainer grafis yaitu Hervy Qurrotul Ainur Rozi yang sudah beberapa kali memenangkan kontes desain grafis interlokal , tentu dengan dikembangkannya LangitKetujuh langsung oleh seorang desainer grafis menjadikan distro ini sudah sepaket dengan keperluan-keperluan desain grafis.
LangitKetujuh juga sudah memasangkan font dari google yang sudah bisa digunakan untuk keperluan komersial, aplikasi-aplikasi untuk keperluan desain grafis seperti Inkscape dan GIMP, bahkan hingga adanya L7-Export Inkscape yang memudahkan desainer grafis ketika export file untuk kepentingan sosial media dan marketplace.
Pemakaian RAM yang efisien pun dipikirkan oleh Mas Hervy sehingga distro ini menggunakan runit init ketimbang systemd. Agar desainer grafis tidak direpotkan dengan upgrade OS, maka LangitKetujuh memilih rolling release ketimbang point release agar saat upgrade tidak perlu penyesuaian lagi.
Tampilan LangitKetujuh pun disesuaikan sedemikian rupa dengan lingkugan desktop KDE Plasma sehingga memudahkan Anda yang ingin migrasi dari Windows. Anda bisa segera memasang LangitKetujuh versi home atau studio (sekaligus dibantu untuk memasangkan sistem operasi via remote oleh Tim LangitKetujuh) dengan klik tautan dibawah ini.
Anda bisa menghemat waktu dan tenaga saat instalasi LangitKetujuh karena tenaga ahli akan menyelesaikan instalasinya secara remote.
Easter Egg
Game terasa kurang jika tidak ada easter egg, begitu juga dengan tulisan ini. Saya sudah menggunakan GNU/Linux dari tahun 2014 (sudah sekitar 8 tahun sejak tulisan ini dibuat). Distro yang sudah saya gunakan lama adalah Ubuntu Studio dan Linux Mint, overall dua distro itu sudah menjadi pilihan utama saya dalam memasang OS di komputer.
Awal 2021 saya diperkenalkan dengan LangitKetujuh, bagi saya distro ini adalah distro yang dapat mendefinisikan kata efisiensi. Karena distro LangitKetujuh memberikan pengalaman yang baru bagi pengguna seperti penggunakan fish shell yang dapat menyingkat suatu perintah, instalasi yang dibantu oleh tenaga ahli secara jarak jauh (remote), dan juga panduan lengkap yang dikhususkan untuk desainer grafis tanpa menghilangkan tata cara penggunaan distro tersebut. Cocok sekali bagi seorang desainer, lembaga ataupun studio.
Barakallahu fiikum.
Ditulis oleh: Ihsan Syauqi Adn .
Editor: Tim Reviewer LangitKetujuh
